Selasa, 01 September 2015

Serang Banten

Daerahku Serang Banten





Kota Serang adalah ibu kota serang Banten. kota ini berada di bagian utara profinsi banten serta dikelilingi oleh kabupaten serang di sebelah selatan, barat, dan timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Serang dilintasi jalan tol lintas jakarta merak. Kota Serang terdiri atas 6 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah keluhuran. Dahulu Serang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Serang, kemudian ditetapkan sebagai kota otonom pada tanggal 2 november 2007. Kota serang terdiri atas. Serang, cipocok jaya, curug, kasemen, taktakan, walantaka. Beberapa kuliner khas kota Serang diantaranya. Rabeg adalah semacam semur yang memakai daging kambing dan bumbunya agak pedas dan ada juga beberapa rabeg yang isinya jeroan kambing. Beberapa warung makan yang jual masakan ini diantaranya ada di Magersari, Pasar Lama, Sempu, dan Cipare. Sate bandeng ini biasanya jadi oleh-oleh khas Serang. Bahan untuk membuat sate bandeng ini salah satunya adalah santan kental yang membuat rasanya asin-manis-gurih. beberapa tempat yang menjual sate bandeng diantaranya adalah kios-kios pinggir jalan sekitar gerbang tol serang timur. Selain itu sate ini bisa ditemukan di Karundang, di jalan Serang-Pandeglang.Masakan ini semacam nasi bakar, tapi sebelum dibakar nasinya dibumbui dulu dengan daun salam sereh cabe, dan bawan, serta sumsum. Sumsum yang dipake biasanya adalah sumsum kerbau karena jika memakai sumsum sapi maka jika terkena panas akan meleleh. Biasanya makanan ini dimakan memakai sambel kacang dan otak otak ikan. Tempat-tempat yang menjual ada di seberang Polres Serang, Pasar Lama, dan perempatan Pisang Mas.Sambel burog adalah semacam sayur yang bahan utamanya adalah kulit melinjo atau kulit tangkil yang berwarna merah. Kulit tangkil diiris tipis-tipis, dimasak dengan santan, asam jawa (kadang-kadang belimbing wuluh), cabe merah, bawang merah, bawang putih, dan daun salam. Penampakannya mirip dengan sambal yang irisan cabenya kasar-kasar. Makanan ini mempunyai rasa pedas-asem, dan cocok dimakan memakai ketupat dan kuah opor. Angeun lada adalah sayur rebung atau bambu berkuah dan aromanya mirip dengan bau walang sangit. Ayam bakar ini memiliki rasa pedas asam, tidak seperti ayam bakar kebanyakan yang berbumbu manis kecap. Beberapa rumah makan yang memiliki menu ini adalah RM Damai di Cimuncang. Makanan semacam gulai yang berisi daging sapi, babat atau usus dan memiliki kuah yang mempunyai rasa asam-asin-pedas. Biasanya makanan ini dijadikan lauk untuk nasi uduk serta dihidangkan dengan emping. Biasanya makan ini bisa dicari di sepanjang jalan di Magersari atau kaki-kaki lima di Pasar Lama. 
        
            Di serang banten memiliki beberapa tempat wisata diantaranya.Pantai anyer, taman nasional ujung kulon, tanjung lesung, gunung krakatau, kampung baduy, pantai sawarna, pulau umang, arum jeram air sungai ciberang, masjid agung banten, pulau dua atau pulau burung, rawa dono, pantai bagendur, pantai tasikardi, pulai sangiang, pantai cerita karang bolong. Dan seni di serang banten adalah di antaranya. Angklung, bendrong lesung, debus, dogdog lojor, dzikir saman, kesenian buaya putih, patung bambu, terbang gede, rampak bedug. Mungkin itu saja yang saya ketahu tentang daerah saya kalo mau lebih dalam mengetahu tentang daerah saya cukup cari di google 

Dan ini adalah beberapa gambar kuliner yang saya terangin di atas.....
dan siapa tahu yang membaca ada yang tertarik dan langsung pengen ke daerah saya Banten.

*sate bandeng
                        sate bandeng (resepmasakanindonesia.info)

*Rabeg banten (Rabeg kambing)
                        Rabeg banten (bpkp.go.id)

* Nasi sumsum
                        Nasi sumsum (banten-abiz.blogspot.com)

* Ketan Bintul
                        Ketan bintul (seputarbanten.com)

* Nasi uduk serang
                       Nasi uduk (tina-tinu-wisata.blogspot.nl)

* Pecak Bandeng
                        Pecak bandeng (makananaslibanten.blogspot.com)

* Nasi Belut
                        Nasi belut (jalan-sutera.blogspot.com)
sumber : belindomagajiraksa

0 Comments:

Post a Comment